Beri Amanat Apel, Kasi Bimnadik dan Giatja Lapas Terbuka Kendal Ingatkan Netralitas ASN

KENDAL – Apel Pagi sudah menjadi rutinitas ASN Lapas Terbuka Kendal mengawali tugas kedinasan setiap harinya. Selain bertujuan menjaga kedisiplinan, kegiatan ini juga sebagai sarana penyampaian arahan dan motivasi kepada jajaran. Kamis (29/12/22), bertempat di Gedung Serbaguna, Kasi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Bimnadik dan Giatja), Ari Rahmanto sampaikan amanat saat bertugas sebagai perwira apel.

Baca juga: Songsong Tahun 2022 Kementrian PUPR Siapkan Anggaran Rp. 5,1 Trilyun

Mengawali amanat, Ari menyampaikan bahwa pentingnya peran kehumasan dalam meningkatkan citra positif Kementerian Hukum dan HAM.

Baca juga: Resmikan Penataan Kampung Ulos Huta Raja, Presiden Jokowi: Upaya Pemerintah Lestarikan Warisan Pusaka Bangsa

“Dewasa ini peran kehumasan sangat penting dalam mendongkrak citra Kemenkumham, berbagai kegiatan positif agar selalu disampaikan kepada masyarakat melalui pemberitaan online maupun media sosial, ” ucap Ari.

Baca juga: Tony Rosyid: Jika Jakarta Bebas Banjir, Apakah Ibu Kota akan Tetap Pindah?

Namun, Ari juga mengingatkan kepada ASN Lapas Terbuka Kendal untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Menjelang Pemilu 2024, ia menghimbau untuk selalu menjaga netralitas sehingga terhindar dari potensi pelanggaran disiplin.

Baca juga: Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Luar Biasa Rumit dan Menantang

“Menjelang pemilu 2024, sebagai ASN kita harus bersikap netral. Gunakan media sosial dengan bijak, untuk menghindari potensi pelanggaran disiplin ASN hati-hati dengan postingan nuansa politik, ” tegas Ari.

Baca juga: Presiden Republik Indonesia Jokowi Resmikan Jalan Bypass Balige

Selanjutnya, sebagai Kepala Seksi Bimnadik dan Giatja, Ari menyampaikan tentang optimalisasi peran dan tugas Wali Pemasyarakatan. Tugas sebagai Wali Pemasyarakatan mempunyai andil yang penting, diantaranya menggali minat dan bakat Warga Binaan, memastikan Warga Binaan mengikuti pembinaan kepribadian dan kemandirian serta mengukur tingkat risiko.

“Kepada rekan-rekan yang sudah ditunjuk sebagai Wali Pemasyarakatan, laksanakan tugas dengan maksimal. Wali dalam penyelenggaran Pemasyarakatan mempunyai peran penting, salah satunya melalui kegiatan konseling dapat menggali minat dan bakat serta tingkat risiko Warga Binaan, ” ucap Ari.